𝐃𝐨𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐁𝐨𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐲𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐚𝐟 𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦
Dokter Spesialis THT RSUD Majenang, dr. Bontang, yang menjadi pusat isu, telah menunjukkan sikap bijak dan profesional dengan mendatangi langsung keluarga pasien balita tersebut untuk menyampaikan permintaan maaf secara tulus.
Dr. Bontang menyatakan penyesalan mendalam atas ketidaknyamanan yang dialami oleh keluarga pasien, dan juga keresahan yang mungkin timbul di kalangan masyarakat luas, khususnya di wilayah Majenang.
“Dengan hati nurani yang tulus, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga pasien dan RSUD Majenang atas insiden ini. Segala tindakan yang diambil di lapangan semata-mata bertujuan untuk kebaikan medis, namun saya menyadari ada ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujar dr. Bontang.
𝐃𝐢𝐫𝐞𝐤𝐭𝐮𝐫 𝐑𝐒𝐔𝐃 𝐌𝐚𝐣𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐫𝐢𝐨𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐊𝐞𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐭𝐮 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧
Pihak Direksi RSUD Majenang juga turut menyikapi insiden ini dengan serius. Dalam pernyataannya, Direktur RSUD Majenang menegaskan bahwa penanganan masalah ini diutamakan berdasarkan prinsip kekeluargaan sebagai hal yang utama.
Direktur RSUD Majenang menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi dan berjanji akan menjadikannya sebagai evaluasi menyeluruh.
“Kami dari pihak RSUD Majenang dengan kerendahan hati juga meminta maaf kepada keluarga pasien dan seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Kami menganggap insiden ini sebagai pelajaran berharga,” tegas Direktur.
Lebih lanjut, Direktur RSUD Majenang berkomitmen penuh untuk melakukan perbaikan signifikan pada sistem dan mutu pelayanan di masa mendatang.
“Ke depannya, kami akan mengutamakan perbaikan mutu pelayanan terhadap semua pasien yang berobat di RSUD Majenang. Kepuasan, kenyamanan, dan keselamatan pasien adalah prioritas tertinggi kami. Kami berjanji untuk terus meningkatkan profesionalisme dan keramahan seluruh staf medis dan non-medis,” tutup Direktur RSUD Majenang.
Dengan langkah proaktif ini, RSUD Majenang berharap dapat memulihkan kepercayaan masyarakat dan terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga Majenang dan sekitarnya.(*)
(𝐌𝐚𝐫𝐳𝐮𝐤𝐢.𝐖)
.jpg)