Bupati Kendal tinjau pembangunan Bendungan Karet Sungai Blorong


KENDAL - Bupati Kendal Dico M Ganinduto meninjau pembangunan bendungan karet Sungai Blorong Desa Turunrejo, di Brangsong, Kendal, Senin (29/3).


Bupati mengatakan tujuan pembangunan bendungan untuk menampung debit air lebih besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk Kawasan Industri Kendal (KIK).


Kabid Irigasi dan Air Baku BBWS Pemali Juwana Tesar Hidayat mengatakan, pekerjaan bendungan ini dibagi dalam tiga segmen.


BACA JUGA:
Polda Jabar jamin pasokan BBM aman pasca kilang terbakar


“Segmen kiri mulai dicor, yang tengah lagi dipancang dan yang kanan masih diratakan dulu. Target selesai Juli 2021 dan untuk aksesori, jembatan, dll selesai Desember 2021,” terangnya.


Yang telah dilakukan yaitu membuat saluran pengelak di awal November 2020 hingga awal Februari 2021. Jembatan dibangun setelah bangunannya selesai.


“Nanti di atasnya ada jembatan. Yang akan dibangun pada Mei 2021,” jelas Tesar. Nantinya air baku tertampung di bendungan. Kapasitas bendungan mencapai 476.000 kubik air.


BACA JUGA:
Kapolri dan Panglima TNI tengok korban bom


“Air akan disalurkan dengan pipa sampai ke KIK sepanjang 5,3 km. Saluran air ini akan dibangun oleh KIK,” ungkapnya. Bendungan bisa mencegah air laut masuk ke darat, seperti yang ada di Banjirkanal Barat Semarang.


“Bisa juga sebagai destinasi wisata, seperti wisata perahu dayung di Semarang,” imbuh Tesar.


Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan pengerjaan bendungan karet diperkirakan selesai pada akhir tahun 2021. Namun, pada bulan Juli 2021, Insya-Allah sudah bisa dioperasikan.


“Memang ada beberapa fokus yang saya lihat terkait potensi wisata, setelah jadi bendungan ini nantinya. Tentunya akan merangkul KIK,” ujarnya.


Selain untuk pariwisata, bendungan ini akan juga berfungsi mengatasi banjir dan rob di Brangsong dan sekitarnya. ***

Lebih baru Lebih lama