Warung Pingka ikon jajanan rakyat di Glempang Mandiraja


BANJARNEGARA - Warung Pingka berada di Desa Glempang Kecamatan Mandiraja. Dari pertigaan Gandulekor ke selatan lewat jalur alternatif ke Gombong. Warung ini didirikan oleh pemuda desa setempat bernama Mas Darpono.


Usaha kuliner ini menyajikan minuman sehat merakyat, yaitu berbagai sajian soft drink tradisional yang salah satunya adalah sajeng atau badek.


Warung Pingka banyak mengundang perhatian masyarakat dalam dan luar kota yang melintas ke arah selatan, karena nuansa artistik warung yang unik dan suasana warung mengesankan bagi penikmat kuliner terutama pencinta soft drink.


BACA JUGA:
Panen Raya di Desa Tanjung Anom


Darpono sang pemilik usaha saat ditemui pada 30 Maret 2021 mengatakan nama Pingka dari kata pinggir kalen. Usaha ini sudah ditekuni sejak tahun 2017. Lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini menjual berbagai macam minuman. Selain sajeng, ada dawet, es degan dan kopi. Warung Pinka juga menyediakan taman baca.


Minuman sajeng atau badek adalah salah satu minuman yang sangat digemari sebagai minuman rakyat yang sehat dan terjangkau. Minuman es badek atau sajeng ini tidak mengandung unsur kimia karena bahan pembuatannya murni diambil dari sari pati bunga kelapa dan gula merah.


Masyarakat Desa Glempang sendiri banyak yang masih mengandalkan pekerjaan di sektor industri gula kelapa dan sektor pertanian padi. Ide warung pinka bisa menjadi upaya terobosan alternatif meningkatkan ekonomi warga desa setempat.


BACA JUGA:
Polda Jabar jamin pasokan BBM aman pasca kilang terbakar


"Nira kelapa ini manis alami dengan rasa yang bervariasi. Ada manis dan sedikit sepet, bercita rasa tersendiri, apalagi dengan ditambahi es batu. Bagus untuk kesehatan," kata Mas Darpono.


Di masa pandemi Covid-19 ini usaha minuman tradisional yang hampir dilupakan merupakan inovasi baru di sektor peningkatan pemberdayaan masyarakat desa khususnya di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. ***

Susetyo Adi Nugroho

Lebih baru Lebih lama