Pangdam IV /Diponegoro silaturahmi bersama komponen masyarakat


PURWOKERTO - Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, usai meresmikan "Wijaya Perkasa Fitnes Center" dan melaksanakan pengarahan kepada para Perwira jajaran Korem 071/ Wijayakusuma dan istri Perwira anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, melaksanakan silaturahmi bersama komponen masyarakat di Java Heritage, Purwokerto (8/4/2021).


Selain untuk mempererat silaturahmi bersama segenap komponen, juga sebagai wahana membahas perkembangan situasi wilayah terkait dengan kerukunan umat beragama di wilayah Banyumas, dengan tema  "Mewujudkan Binter TNI-AD Yang Adaptif Melalui Kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Demi Mencegah Konflik Sosial Antar Umat Beragama Serta menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa". 


Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengapresiasi terselenggaranya kegiatan dan kekompakan di eks-karesidenan Banyumas. 


BACA JUGA:
Tanggapi Denny Siregar, Munarman katakan hanya mau menanggapi manusia


Salah satu ancaman konflik sosial di era digital saat ini adalah terbentuknya polarisasi yang dapat menyebabkan disintegrasi anak bangsa. 


"Polarisasi multi dimensi yang timbul harus disikapi dengan serius oleh semua entitas bangsa, agar bangsa ini tetap utuh sesuai cita-cita awal pendiri bangsa", paparnya.


Kodam IV /Diponegoro bersama seluruh elemen masyarakat wajib menjadi katalisator terhadap polarisasi di dunia maya, media sosial dan di dunia nyata. Bahu membahu, bergandeng tangan mencegah konflik sosial.


FKUB menurut Pangdam bekerja secara dialogis dengan masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang harmonis, aman dan rukun. 


"Struktur masyarakat Banyumas yang mudah menerima perbedaan, merupakan modal budaya untuk mendapatkan suatu masyarakat yang ideal. Yaitu masyarakat yang berusaha untuk saling menghormati kepercayaan agama lainnya dan menghargai suatu perbedaan. Sehingga, setiap polarisasi yang muncul di masyarakat, secara linier dapat ditemukan solusi pemecahannya", ungkap Pangdam.


Di samping hal tersebut, Pangdam menyampaikan, Indonesia saat ini ada di peringkat 8 dari negara dunia yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 terbanyak dan tercepat. Karenanya, melalui kegiatan ini kita sosialisasikan pentingnya vaksin bagi masyarakat agar ekonomi bangsa kita pulih.


 "Dengan vaksin ini, kita bisa memulihkan ekonomi bangsa kita, mari sampaikan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksin, ini tanggung jawab bersama agar Covid-19 bisa ditekan dan perekonomian cepat pulih dan kembali normal", himbau Pangdam.


Ketua FKUB. Banyumas, Dr. KH. M. Raqib, M.Ag. mengatakan FKUB Banyumas telah dan akan terus bersinergi dengan TNI khususnya Korem 071/ Wijayakusuma dalam menyikapi bila ada permasalahan.


"Atas nama pengurus FKUB Banyumas, mendukung spirit atas semangat menjaga keutuhan NKRI dengan menjaga kerukunan beragama. Agama yang inklusif, agama yang membawa sisi kedamaian, agama yang membawa keeratan antar umat beragama", terangnya. 


Hadir Irdam IV /Diponegoro, Danrem, Asrendam, para Askasdam, Kazidam, Kapendam, Ketua FKUB Banyumas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Banyumas.***

Lebih baru Lebih lama