Industri bata merah Desa Plumutan, usaha pemberdayaan masyarakat yang tetap eksis


PURBALINGGA - Industri batu bata merah di Desa Plumutan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga tetap eksis berproduksi mendukung sektor pembangunan infrastruktur khususnya untuk proyek perumahan.


"Pada masa pandemi ini pemasaran batu bata merah masih bertahan untuk mendukung pembangunan proyek infrastruktur, di antaranya untuk dikirim ke Ajibarang, Pemalang, dan Purbalingga," kata Pak Tarjo seorang tenaga kerja pembuatan bata merah setempat (10/4/2021).


"Usaha batu bata selama ini bisa dikatakan berperan besar bagi pemberdayaan masyarakat Desa Plumutan," tegas Kepala Desa Gendroyono. 


BACA JUGA:
Tanggapi Denny Siregar, Munarman katakan hanya mau menanggapi manusia


Rata-rata bata merah yang dihasilkan per hari 2000 batu bata, dengan tenaga kerja berjumlah 8 orang," katanya.


Industri batu bata di Desa Plumutan akan berkembang jika ada dorongan khususnya dalam permodalan. ***

Susetyo adi nugroho

Lebih baru Lebih lama