IDUL ADHA: MOMEN BERBAGI KEBAIKAN DAN BANTU SESAMA ANAK BANGSA

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengajak umat Islam untuk mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim bahwa untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan.

JAKARTA - ”Saatnya kita umat Islam mengambil makna ketauladanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya. Di sini terdapat nilai keteladanan bagi kita, bahwa untuk mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan,” pesan Wapres dalam rekaman video ucapan selamat Idul Adha 1441 Hijriah, Rabu (29/7/2020).



Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 yang menyelimuti bangsa Indonesia, harus dijadikan momentum untuk memperbanyak amal ibadah dengan berbagi kebaikan dan membantu sesama anak bangsa.

“Saat ini adalah kondisi yang tepat untuk melakukannya, karena banyak saudara sebangsa dan setanah air sangat membutuhkan uluran tangan kita,” imbaunya.

Wapres menyakini bahwa seluruh amal ibadah dan pengorbanan yang dikeluarkan di momen Idul Adha ini dapat menunjang terciptanya kehidupan yang harmonis, baik antar sesama umat beragama maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Semoga Hari Raya Idul Adha ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepekaan kita terhadap sesama, dalam rangka membangun kembali bangsa Indonesia yang maju, produktif, dan aman dari Covid-19,” doanya. (*)




WASPADA HOAKS SEPUTAR IBADAH HAJI 2020:

MENAG FACHRUL RAZI DIKLAIM TARIK UCAPAN SOAL PEMBATALAN HAJI 2020





Kabar tentang Menteri Agama Fachrul Razi yang menarik ucapannya soal pembatalan haji beredar di media sosial.

Kabar ini disebarkan situs sosok.politik.us dengan judul artikel "KABAR GEMBIRA Menag Fachrul Razi Tarik Ucapannya, Ibadah Haji 2020 Bisa Dilaksanakan, Ini Syaratnya" yang dimuat pada 8 Juni 2020.

Kesimpulan

Setelah ditelusuri kabar tentang tentang Menteri Agama Fachrul Razi yang menarik ucapannya soal pembatalan haji ternyata tidak benar.

Keputusan pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia pada penyelenggaraan haji 1441H/2020M itu sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No 494 tahun 2020. Dalam keputusan itu tidak ada pengandaian bersyarat jika Saudi memutuskan ada penyelenggaraan ibadah haji.
Lebih baru Lebih lama